Bagi Anda yang sedang mencari gamis dan hijab untuk anak yang berkualitas serta nyaman dipakai untuk si anak, Anda bisa cari di rifaraofficial.com dijamin berkualitas dan harganya pun terjangkau.
Baru-baru ini, Selatan oleh musik Southwest, film, dan festival interaktif dibungkus setelah tahun sukses lain di Austin. Karena jatuh selama libur musim semi, sudah menjadi tradisi saya untuk beristirahat dari pekerjaan mengajar saya untuk bekerja di festival di salah satu tempat musik. Itu selalu merupakan perubahan kecepatan yang menarik dan menyenangkan bagi saya, dan siswa saya mendapatkan tendangan nyata dari membayangkan guru mereka bekerja di klub dan bersenang-senang bersama dengan pecinta musik dan gim klub. Tahun ini tidak berbeda.
Festival musik SXSW menarik lebih dari 1400 band dan lebih dari 5000 profesional industri musik ke Austin, dan jumlah itu bahkan tidak memperhitungkan ribuan orang yang menghadiri festival film dan interaktif yang berjalan bersamaan di bawah bendera SXSW, dan Austin menyambut mereka semua dengan tangan terbuka. Setelah semua, festival memompa $ 30 juta ke dalam ekonomi lokal, dan setiap tahun, orang banyak tumbuh. Setidaknya pada saat ini tahun, Austin berhak, dan membuktikan statusnya sebagai "The Live Music Capital of the World."
Austin menawarkan lebih banyak tempat pertunjukan musik live per kapita daripada kota lain di AS, dan klub dengan berbagai ukuran, termasuk gereja, menjadi tuan rumah bagi band-band dari seluruh dunia selama festival musik empat malam. Pesta ini resmi dimulai pada Rabu malam dengan versi Grammy dari Austin sendiri, The Austin Music Awards. Ray Benson dari Asleep at the Wheel, adalah pemenang besar, dan Pete Townshend yang dulunya The Who, mengambil panggung dengan sesama Brit, Ian McLagan, sekarang seorang pemain Austin yang dicintai.
Di klub saya di 6th Street, kami memamerkan band-band dari New York, Chicago, San Francisco, dan Amsterdam, dan merayakan Hari St. Patrick dengan “Irish Music Night” pada hari Sabtu. Tanpa kecuali, para anggota band dan rombongan mereka bersemangat untuk bermain Austin dan memiliki kesempatan untuk "ditemukan" oleh produser atau promotor, atau dijemput oleh label rekaman. Salah satu anggota band dengan penuh semangat memberi tahu saya bahwa setelah pertunjukan mereka, mereka didekati untuk berkolaborasi dalam sebuah soundtrack film besar! Setidaknya selama SXSW, Austin adalah kota tempat mimpi benar-benar menjadi kenyataan.
Ke atas dan ke bawah distrik hiburan 6th Street dan seterusnya, para eksekutif merekam memeriksa jadwal mereka dan bergegas dari klub ke klub, mengunyah sandwich barbeque cincang dan memeriksa para seniman, yang berkisar dari penyanyi akustik / penulis lagu untuk punk yang sangat berhias dan bertampang kencang dan teriakan-teriakan logam berat yang mengenakan pakaian hitam tak terelakkan.
Pada suatu malam, pasangan setengah baya berpakaian bagus mendekati saya untuk menanyakan apakah mereka dapat membeli tiket untuk pertunjukan. "Anda harus memiliki putra atau putri yang tampil," aku tersenyum, karena mereka jelas bukan tipikal klub hopper Anda. Tentu saja, putra mereka sedang bermain, dan orang tua yang bangga telah mengikutinya ke Austin untuk pertunjukan dan liburan mini sepanjang jalan dari Milwaukee, Wisconsin. Hari itu indah, dengan suhu melayang di dekat 80, dan kami mengobrol sebentar tentang kunjungan mereka, dan apa yang telah mereka lihat dan lakukan selama di Austin. Pasangan itu bersemangat dalam pujian mereka dan berjanji bahwa tahun depan mereka akan kembali untuk liburan yang lebih panjang dan pasti akan membawa teman-teman.
Kemudian malam itu, seorang wanita dari Inggris turun untuk berterima kasih kepada saya karena merekomendasikan Taco Express milik Maria, salah satu tempat favorit saya, dan mengundang saya ke pesta pribadi setelah jam buka di sebuah penthouse hotel di dekatnya. Saya mengucapkan terima kasih, tetapi harus menolak, karena kereta emas ini yaitu SXSW harus kembali menjadi labu pada Senin pagi, dan saya punya beberapa rencana pelajaran untuk ditulis.
Baru-baru ini, Selatan oleh musik Southwest, film, dan festival interaktif dibungkus setelah tahun sukses lain di Austin. Karena jatuh selama libur musim semi, sudah menjadi tradisi saya untuk beristirahat dari pekerjaan mengajar saya untuk bekerja di festival di salah satu tempat musik. Itu selalu merupakan perubahan kecepatan yang menarik dan menyenangkan bagi saya, dan siswa saya mendapatkan tendangan nyata dari membayangkan guru mereka bekerja di klub dan bersenang-senang bersama dengan pecinta musik dan gim klub. Tahun ini tidak berbeda.
Festival musik SXSW menarik lebih dari 1400 band dan lebih dari 5000 profesional industri musik ke Austin, dan jumlah itu bahkan tidak memperhitungkan ribuan orang yang menghadiri festival film dan interaktif yang berjalan bersamaan di bawah bendera SXSW, dan Austin menyambut mereka semua dengan tangan terbuka. Setelah semua, festival memompa $ 30 juta ke dalam ekonomi lokal, dan setiap tahun, orang banyak tumbuh. Setidaknya pada saat ini tahun, Austin berhak, dan membuktikan statusnya sebagai "The Live Music Capital of the World."
Austin menawarkan lebih banyak tempat pertunjukan musik live per kapita daripada kota lain di AS, dan klub dengan berbagai ukuran, termasuk gereja, menjadi tuan rumah bagi band-band dari seluruh dunia selama festival musik empat malam. Pesta ini resmi dimulai pada Rabu malam dengan versi Grammy dari Austin sendiri, The Austin Music Awards. Ray Benson dari Asleep at the Wheel, adalah pemenang besar, dan Pete Townshend yang dulunya The Who, mengambil panggung dengan sesama Brit, Ian McLagan, sekarang seorang pemain Austin yang dicintai.
Di klub saya di 6th Street, kami memamerkan band-band dari New York, Chicago, San Francisco, dan Amsterdam, dan merayakan Hari St. Patrick dengan “Irish Music Night” pada hari Sabtu. Tanpa kecuali, para anggota band dan rombongan mereka bersemangat untuk bermain Austin dan memiliki kesempatan untuk "ditemukan" oleh produser atau promotor, atau dijemput oleh label rekaman. Salah satu anggota band dengan penuh semangat memberi tahu saya bahwa setelah pertunjukan mereka, mereka didekati untuk berkolaborasi dalam sebuah soundtrack film besar! Setidaknya selama SXSW, Austin adalah kota tempat mimpi benar-benar menjadi kenyataan.
Ke atas dan ke bawah distrik hiburan 6th Street dan seterusnya, para eksekutif merekam memeriksa jadwal mereka dan bergegas dari klub ke klub, mengunyah sandwich barbeque cincang dan memeriksa para seniman, yang berkisar dari penyanyi akustik / penulis lagu untuk punk yang sangat berhias dan bertampang kencang dan teriakan-teriakan logam berat yang mengenakan pakaian hitam tak terelakkan.
Pada suatu malam, pasangan setengah baya berpakaian bagus mendekati saya untuk menanyakan apakah mereka dapat membeli tiket untuk pertunjukan. "Anda harus memiliki putra atau putri yang tampil," aku tersenyum, karena mereka jelas bukan tipikal klub hopper Anda. Tentu saja, putra mereka sedang bermain, dan orang tua yang bangga telah mengikutinya ke Austin untuk pertunjukan dan liburan mini sepanjang jalan dari Milwaukee, Wisconsin. Hari itu indah, dengan suhu melayang di dekat 80, dan kami mengobrol sebentar tentang kunjungan mereka, dan apa yang telah mereka lihat dan lakukan selama di Austin. Pasangan itu bersemangat dalam pujian mereka dan berjanji bahwa tahun depan mereka akan kembali untuk liburan yang lebih panjang dan pasti akan membawa teman-teman.
Kemudian malam itu, seorang wanita dari Inggris turun untuk berterima kasih kepada saya karena merekomendasikan Taco Express milik Maria, salah satu tempat favorit saya, dan mengundang saya ke pesta pribadi setelah jam buka di sebuah penthouse hotel di dekatnya. Saya mengucapkan terima kasih, tetapi harus menolak, karena kereta emas ini yaitu SXSW harus kembali menjadi labu pada Senin pagi, dan saya punya beberapa rencana pelajaran untuk ditulis.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon